ARTI, ISI KANDUNGAN SURAT AL-ALAQ
NO
|
AYAT
|
ARTI
|
ISI KANDUNGAN
|
1
|
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي
خَلَقَ
|
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan
|
Jibril
‘alaihis
salam
datang
kepada
Beliau
membawa
wahyu
dan
menyuruh
Beliau
membaca,
ia
berkata,
“Bacalah”.
Dengan
terperanjat
Muhammad shallallahu
'alaihi
wa
sallam
menjawab,
“Saya
tidak
dapat
membaca.”
Beliau
lalu
direngkuh
oleh
Malaikat
Jibril
hingga
merasakan
kepayahan,
lalu
dilepaskan
sambil
disuruh
membacanya
sekali
lagi,
|
2
|
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
|
Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah
|
Allah
telah menciptakan manusia dari segumpal darah
|
3
|
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ
|
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah
|
Muhammad
shallallahu
'alaihi
wa
sallam
masih
tetap
menjawab,
“Aku
tidak
dapat
membaca.”
Begitulah
keadaan
berulang
sampai
tiga
kali, dan
pada
ketiga
kalinya
Jibril
berkata
kepadanya,
“Bacalah
dengan
(menyebut)
nama
Tuhanmu
yang Menciptakan-Tuhanmulah
yang Maha
pemurah--
|
4
|
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
|
yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
|
Allah adalah
pengajar manusia dengan perantara kalam (al-qur’an). Kalam adalah firman Allah swt.
|
55
|
عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ
يَعْلَمْ
|
Dia mengajar kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya.
|
Allah yang mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahui
manusia.
Karena
manusia
fakir ilmu,
Allah maha
kaya
|
6
|
كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى
|
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
|
Selanjutnya
Allah Subhaanahu
wa
Ta'aala
mengaruniakan
kepada
mereka
kekayaan
dan
kelapangan
rezeki,
akan
tetapi
manusia
karena
kebodohan
dan
kezalimannya
ketika
merasa
dirinya
telah
cukup,
ia
malah
bertindak
melampaui
batas
dan
berbuat
zalim
serta
bersikap
sombong
terhadap
kebenaran
seperti
yang diterangkan
dalam
ayat
selanjutnya
|
7
|
أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى
|
karena Dia melihat dirinya serba cukup.
|
|
8
|
إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى
|
Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu)
|
manusia
lupa,
bahwa
tempat
kembalinya
adalah
kepada
Tuhannya,
dan
tidak
takut
kepada
pembalasan
yang akan
diberikan
kepadanya,
bahkan
keadaannya
sampai
meninggalkan
petunjuk
dengan
keinginan
sendiri
dan
mengajak
manusia
untuk
meninggalkannya,
dan
sampai
melarang
orang lain menjalankan
shalat
yang merupakan
amal
yang paling utama.
|
99
|
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى
|
bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
|
bahkan keadaannya manusia sampai meninggalkan petunjuk dengan keinginan sendiri dan mengajak manusia untuk meninggalkannya, dan sampai melarang orang lain menjalankan shalat yang merupakan amal yang paling utama.
|
10
|
عَبْدًا إِذَا صَلَّى
|
seorang hamba ketika mengerjakan shalat
|
|
11
|
أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى
الْهُدَى
|
bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
|
Yang melarang
itu
ialah
Abu Jahal,
sedangkan
yang dilarang
itu
adalah
Rasulullah
shallallahu
'alaihi
wa
sallam
sendiri.
Akan tetapi
usaha
ini
tidak
berhasil
karena
Abu Jahal
melihat
sesuatu
yang menakutkannya.
|
12
|
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى
|
atau Dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
|
Dengan
demikian,
pantaskah
orang yang seperti
ini
keadaannya
dilarang?
Bukankah
melarangnya
merupakan
penentangan
yang besar
kepada
Allah dan
kepada
kebenaran?
Karena
yang berhak
dilarang
adalah
orang yang tidak
di atas
petunjuk
atau
memerintahkan
orang lain mengerjakan
hal
yang bertentangan
dengan
ketakwaan.
|
13
|
أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ
وَتَوَلَّى
|
bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
|
Hal ini menegaskan terhadap orang yang berdusta dan berpaling akan mendapat ancaman Allah
|
14
|
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ
يَرَى
|
tidaklah Dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
|
Selanjutnya
Allah Subhaanahu
wa
Ta'aala
mengancamnya
jika
tetap
terus
bersikap
seperti
|
15
|
كَلا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ
لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ
|
ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya
|
Allah
akan
memasukkannya
ke
dalam
neraka
dengan
menarik
kepalanya
dengan
keras.
Bisa
juga
diartikan,
“Ubun-ubun
orang yang dusta
ucapannya
dan
salah
perbuatannya.”
|
16
|
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
|
(yaitu) ubun-ubun orang yang
mendustakan lagi durhaka
|
Yaitu ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka
|
17
|
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ
|
Maka Biarlah Dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
|
Orang
yang berhak mendapatkan azab itu akan dikumpulkan bersama
|
18
|
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ
|
kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah
|
Kemudian
malaikat zabaniyah dipanggil. Malaikat
Zabaniyah
ialah
malaikat
yang menyiksa
orang-orang yang berdosa
di dalam
neraka,
mereka
adalah
malaikat
yang kasar
dan
keras,
dan
sebagai
malaikat
yang kuat
dan
berkuasa.
Inilah
keadaan
orang yang melarang
dan
hukuman
yang diancamkan
kepadanya.
Adapun
keadaan
orang yang dilarang,
maka
Allah Subhaanahu
wa
Ta'aala
memerintahkan
agar tidak
mempedulikan
orang tersebut
dan
tidak
menaatinya
|
19
|
كَلا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ
وَاقْتَرِبْ
|
sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu
kepada Tuhan).
|
Sebagagai manusia diminta untuk bersujud kepada Allah. Dengan
bersujud
dan
dengan
menaati-Nya,
karena
semua
itu
dapat
mendekatkan
kamu
kepada-Nya.
|
surah al-alaq
BalasHapussurah al-alaq
Makasih kak
BalasHapus